Kehidupanku berlangsung normal saja. Tidak ada lembah yang benar-benar lembah. Dan tak ada puncak yang benar-benar puncak. Atau mungkin aku belum mengalaminya saja. Kadangkala dalam hidupmu engkau akan merasa menjadi yang paling menderita di dunia tetapi sebelum melihat kebenaran-kebenaran lain, perasaanmu masih relatif saja. Kau hanya perlu seorang untuk menjadi pendengarmu. Seperti penyiar radio dan pendengarnya. Setelah itu anggap bahwa semua tak ada. Kadang kau tak sungguh-sungguh berucap dan mengamini sesuatu tetapi ketika engkau sedang bercerita dan meluapkan segala isinya, semua bisa dimaafkan. Asal jangan terlalu sering mengucapkan yang tidak kau sungguh-sungguh inginkan saat kau sedang mabuk. Hal yang membahagiakan juga kadangkala semu. Karena tiba saatnya engkau harus mempersiapkan turun ke lembah. Begitulah hidup, kau tak sungguh-sungguh menderita dan kau tak sungguh-sungguh bahagia. Tetapi cara terbaik menikmatinya adalah menjadi sesuatu seperti seharusnya kamu...
personal reflections and weird stuff